03 Agustus 2018

Pengalaman Resign Kerja Pertama Kali

Pengalaman Resign Kerja Pertama Kali, kisah ini murni kisah nyata saya sendiri sebagai pemilik web curhatman.net . setelah menggangur selama 2 bulan dari wisuda akhirnya aku mendapatkan pekerjaan.. bahkan bisa di bilang wah.. karena saya di terima bekerja sebagai seorang supervisor. temen-temen senagkatan juga cukup tercengang karena memang sangat gak nyambung dengan jurusan saya saat kuliah, yaitu komputer... setelah tanda tangan kontrak aku disuruh training di perusahaan tersebut selama 3 bulan.
Pengalaman Resign Kerja

Di awal2 training itu masih mudah dan jam kerja juga masih bisa di bilang normal, yaitu jam 8-12 lalu jam 13-17 dan pulang ke mess yang di sediakan perusahaan.. namun setelah saya 4-5 hari saya baru tau ada penambahan jam kerja... yaitu dari jam 8 pagi sampai jam 10 malam(bisa di bilang jam 11 juga) mulai saat itu aku ragu untuk melangkah.. badan mulai drop. apalagi saya berbadan kurus. dan pastinya kurang tidur bahkan tidak bisa mandi 2x sehari. memang ada waktu istirahat yaitu jam 11-12 hanya satu jam.
lalu dari jam 8 pagi sampai jam 11 malam ngapain aja?
jam setengah 8 aku bernagkat ke kantor, dan melakukan bagian training di finance dan hrd sampai jam 11 lalu istirahat jam setengah 1 saya menyiapkan bahan2 apa saja yg di siapkan untuk jualan kebab (karena saya bekerja di perusahaan kebab) lalu jam 1-2 diantar ke tempat outlet/warung kebab.. dan saya beres2 samapai jam 3 atau setengah 3. lalu mulailah jualan sampai jam 10 malam.  kadang setengah 11 malam. setelah selesai dijemput dan menghitung omset jualan tadi setelsai jam 11 atau jam setengah 12. dan biasanya saya makan dahulu. baru kemudian tidur dan bangun lagi jam 5-6-7 lalu nyuci dan mandi.. begitulah kehidupan saya disana sehari-hari. kuat gak kuat saya jalani hingga satu minggu. dan setelah aku pikir panjang dan coba mengobrol dengan teman yang sudah bekerja di perusahaan lain menyarakan RESIGN dan Ortu juga setuju.. katanya terlalu over jam kerja. dan saya juga merasa letih. serta orang tua juga. pengenya saya tidak boleh merantau..
dan akhirnya pagi saya bilang resign ke HRD dan di setujui.. lalu saya resign...
berat memang sebelum saya bilang keHRD saya pikir panjang lagi. karena memang tidak mudah mencari kerja apalagi dengan gelar sarjana S1. loker itu sedikit banget(loker banyak. tapi kadang perusahaan menginginkan jurusan yang sesuai. semisal HRD itu biasanya dari S1 psikologi dan jurusan lain gak boleh melamar atau pasti gagal). gak kayak SMA/SMK banyak banget.. apalagi di pabrik..

Semoga jalan yang aku tempuh ini benar.. dan bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik